WELCOME!

I AM

image
Hello,

I'm MUHAMMAD FAHMI

Welcome to my pages! Haha before that, i wanna say thankyou for all of you who visited my blog. Blog itu bagi gue sama halnya kaya kita punya buku catatan pribadi, mau dicorat-coret apapun itu hak kita. Tergantung kita, mau bikin coretan yang punya makna atau sekedar garis garis tanpa makna. And for this page, campuran, sih, antara tugas kampus sama portofolio atau penulisan-penulisan gue lainnya. Tapi yang jelas ya sebisa mungkin gue berharap ini bisa bermanfaat buat kalian semua yang buka blog ini

Passion. Banyak sih. Tapi tulisan sama teknologi buat gue passion yang paling kuat banget. Buat gue tulisan itu ekspresi yang bisa diungkapin dengan nyaman lewat media apapun. Dan teknologi, anytime, anywhere, you must need technology. Specially, android dan web. Perkembangannya pesat banget, dan akan selalu menarik terus menggeluti di dunia ini. Tapi tenang, disini gak cuma bahas tentang teknologi tetep ada post-post menarik lainnya. So stay tune and have a nice day


Education
Gunadarma University

Information System

Senior High School

SMA N 31 Jakarta

Junior High School

SMP N 7 Jakarta


Experience
Innovation Competition

8th National Grade CIGIF 2013

Android Developer

Epilepsy Monitoring

SGM 7 Science Competition

Agriculture Solution


My Skills
Design
Programming
Science Writing
Branding

4

Awards Won

100+

Partners

On Progress

Projects

21

Post Made

WHAT CAN I DO

Web Design

Design web for make a dynamics and futuristic your Personal or Business Web

Android Developer

Make any android application which you want? Just ask to me!

Graphic Design

Graphic is most valuable point of any products. So you need it and i can do that!

Clean Code

Coding with some language different and platform

Photographic

My passion is also in photographic, you can ask me for photoshooting too!

Science Writing

Innovation and science writing is also my world cause it's so challenging!

SOME OF WORK

Komunikasi dan Kelompok




TUGAS KELOMPOK TEORI ORGANISASI UMUM 2

PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN KELOMPOK










DISUSUN OLEH KELOMPOK 
NAMA :
1. Maulinda(1D114162)
2.Muhammad Fahmi Pangestu (17114192)
3.Rizky lillah (19114702)
4.Viky ferdiansyah (1C114052)

Kelas: 2KA24









1. Pengertian dan arti penting komunikasi,  
2. Jenis dan Proses
Komunikasi
3. Komunikasi Efektif 
4. Implikasi manajerial




1. PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.

2. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI
Jenis-jenis Komunikasi, yaitu :
1.Komunikasi Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.
2.Komunikasi Antarpribadi :
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.
3.Komunikasi Kelompok (Kecil) :
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.Komunikasi Publik :
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.
5.Komunikasi Organisasi :
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.Komunikasi Massa :
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikanpesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proseskomunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan.
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusiadan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.
Tahapan proses komunikasi adalah sebagai berikut :
1. Penginterpretasian.
2. Penyandian.
3. Pengiriman.
4. Perjalanan.
5. Penerimaan.
6. Penyandian balik.
7. Penginterpretasian.

3. Komunikasi yang Efektif

Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.

Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah antara lain :
1.  Menciptakan suasana yang menguntungkan.
2.  Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
3.  Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
4.  Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
5.  Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihk komunikan.
Berbicara tentag minat atau awareness di pihak komunikan, dapat dikemukakan bahwa minat akan timbul bilamana ada unsure-unsur sebagai berikut :
Tersedianya suatu hal yang menarik minat.
Terdapat kontras, yaitu perbedaan antara hal yang satu dengan lainnya, sehingga apa yang menonjol itu menumbuhkan perhatian.
Terdapat harapan untuk mendapat keuntungan atau mungkin gangguan dari hal yang dimaksud.
Itulah beberapa hal saja yang dapat menimbulkan sesuatu komunikasi yang efektif. Sudah barang tentu untuk menciptakan keefektifan tidaklah semudah yang dipaparkan dalam tulisan diatas, karena factor-faktor lain seperti kejiwaan, lingkungan dan budaya turut memainkan peranannya.


Syarat utama agar komunikasi itu efektif adalah kredibilitas. Keterampilan komunikasi antar perorangan adalah kemampuan untuk terus menerus membangun kredibilitas dan dapat dipercayanya segala apa yang kita komunikasikan. Untuk membangun kredibilitas harus ada isi pesan yang jelas, suara/intonasi dalam menyampaikan pesan dan wahana bagaimana orang itu menyampaikan pesan. Jadi semakin seseorang tidak konsekuen dengan ketiga hal tersebut, maka akan menentukan kredibilitas sesorang, semakin tidak konsekuen akan menjadi semakin “tidak dipercaya”.


Ada lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan yaitu: (1) Pengirim pesan (sender), (2) Pesan yang dikirimkan (message), (3) Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (delivery channel atau media), (4) Penerima pesan (receiver), (5) Umpan balik (feedback). Leech menambahkan, bahwa untuk membangun komunikasi yang efektif, setidaknya kita harus menguasai empat keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitu membaca-menulis (bahasa tulisan) dan mendengar-berbicara (bahasa lisan). Begitu pentingmya, banyak orang menghabiskan waktunya untuk melakukan,paling tidak,salah satu keempat keterampilan itu.

Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.

4. Implikasi Manajerial
Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya
yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.


PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK


A. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK
PENGERTIAN KELOMPOK MENURUT BEBERAPA AHLI :
1.Menurut Homans (1950) : kelompok adalah sejumlah individu berkomunikasi satu dengan yang lain dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tiap orang dapat berkomunikasi dengan semua anggota secara langsung.
2.Menurut Merton, kelompok merupakan sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan, sedangkan kolektiva merupakan orang yang mempunyai rasa solidaritas karena berbagai niai bersama dan yang telah memiliki rasa kewajiban moral untuk menjalankan harapan peran.
3.Menurut Achmad S. Ruky, Kelompok adalah sejumlah orang yang berhubungan (berinteraksi) antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok.
KARAKTERISTIK KELOMPOK
Ada dua karakteristik yang melekat pada suatu kelompok, yaitu norma dan peran. Yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang norma. Norma adalah persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya. Ada tiga kategori norma kelompok, yaitu norma sosial, prosedural dan tugas. Norma sosial mengatur hubungan di antara para nggota kelompok. Sedangkan norma prosedural menguraikan dengan lebih rinci bagaimana kelompok harus beroperasi, seperti bagaimana suatu kelompok harus membuat keputusan.
Karakteristik Kelompok:
Beberapa ahli mengatakan bahwa dalam suatu kelompok terdapat ciri – ciri, yaitu :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok
4. Adanya norma – norma kelompok
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat
8. Saling membagi tujuan yang sama
B. TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.
Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
3. kekuatan Team Work

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencpai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling populer di tim.
Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Bila tidak kehidupan dalam tim jelas akan terganggu. Bahkan dalam satu tim bisa jadi berasal dari latar belakang divisi yang berbeda yang terkadang menyimpan pula perselisihan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1.       Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2.      Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3.      Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4.      Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus disingkirkan.
5.      Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
6.      Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
7.      Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi modal sukses bersama.
8.     Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
9.      Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
10.  Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
11.   Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
12.  Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
13.  Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.

4. Implikasi Manajerial

Implikasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia berarti sebab oleh sebab itu implikasi manajerial di bidang team atau kelompok mengakibatkan banyaknya keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses management team.


















Dokumentasi








DAFTAR PUSTAKA
Buku Theories of Human Communication karya Little John


Organisasi Masyarakat Sipil Bawa Kasus Mifee ke Sidang HAM PBB


Organisasi Masyarakat Sipil Bawa Kasus Mifee ke Sidang HAM PBB


Salah satu palang ditancapkan di Kampung Wambi di Wambi, Merauke, menolak masuknya perusahaan yang bakal mengancam kehidupan mereka.
Indonesia Focal Point untuk Treaty Binding dalam Bisnis dan HAM mengusung beberapa kasus kejahatan korporasi ke PBB, salah satu yang terjadi di Merauke Integrated Food and Energy Estate (Mifee).
Mereka yang terdiri dari gabungan organisasi masyarakat sipil dari Indonesia ini membawa kasus-kasus itu pada sidang sesi pertama Kelompok Kerja bisnis dan HAM PBB, guna mendorong treaty untuk mengontrol aktivitas perusahaan transnasional.  Sidang berlangsung 6-10 Juli 2015 di PBB, Jenewa.
Sidang Kelompok Kerja Bisnis & HAM PBB ini merupakan amanat Resolusi PBB No.26/9 yang meminta Dewan HAM PBB (United Nations Commission on Human Rights/UNCHR)   membentuk kelompok kerja untuk merumuskan treaty binding dalam Bisnis & HAM guna mengontrol aktivitas perusahaan transnasional yang dianggap melanggar HAM tanpa mekanisme remedi efektif.
Wensislaus Fatubun, salah satu perwakilan masyarakat sipil Indonesia dari Papua, dalam rilis kepada media mengatakan, apa yang terjadi di Mifee harus menjadi tanggung jawab pemerintah. “Pemerintah Indonesia, harus melindungi HAM masyarakat adat Papua yang telah menjadi korban proyek food estate oleh korporasi,” katanya awal pekan ini.
Kala Mifee berjalan, banyak kasus pelanggaran HAM melibatkan korporasi transnasional, seperti penggusuran, pembongkaran tempat penting masyarakat adat, penyiksaan dan kekerasan, pencemaran lingkungan, sampai diskriminasi tenaga kerja.
Penangkapan dan intimidasi aparat keamanan terus terjadi. “Bahkan terjadi peningkatan penangkapan dan intimidasi aparat sejak April-Juli 2015, sedikitnya mencapai 531 orang,” katanya.
Kasus busung lapar juga terjadi di daerah yang berlimpah kekayaan alam ini. Setidaknya, dalam 2014, enam anak meninggal karena busung lapar di Papua.
Program Mifee, katanya, hanya agenda korporasi untuk memperluas bisnis sektor pangan dan energi skala besar. Dengan alasan pembangunan ekonomi, pemerintah, membuat kebijakan mendukung dan memfasilitasi bisnis korporasi hingga terjadi perampasan lahan masyarakat adat.
Irhash Ahmady, aktivis Walhi anggota Friend of the Earth Internasional mengatakan, pembahasan resolusi ini harus mendorong negara menjadi garda untuk mendesak pertanggungjawaban perusahaan transnasional yang selama ini memberikan dampak buruk. “Mereka menurunkan kualitas hidup rakyat, mencemari lingkungan, dan mengarah kepada genosida.”
Menurut dia,  perumusan treaty binding on business and human rights ini harus mampu mendorong dan memperkuat regulasi yang ada. “Yakni, negara harus bertanggung jawab dan terus melindungi HAM, terutama dari bisnis ekstraktif yang makin memperburuk kualitas hidup manusia Indonesia dan ketiadaan keberlanjutan lingkungan,” kata Irhash.
Rachmi Hertanti, Koordinator Indonesia Focal Point mengatakan, Resolusi 26/9 muncul karena kekecewaan penegakan perlindungan HAM yang lemah. Sebab, penerapan prinsip-prinsip bisnis dan HAM hanya sukarela hingga tak memberikan kepastian hukum dan sanksi tegas bagi pelanggar. Ia juga tak memuat mekanisme remedi efektif bagi masyarakat korban. “Resolusi ini sudah sangat tepat. Kita butuh instrumen hukum mengikat untuk memastikan negara menjalankan kewajiban dalam menegakan perlindungan HAM di Indonesia.”
Selama ini, katanya,  negara malah turut memperlemah perlindungan HAM di Indonesia melalui penyusunan peraturan perundang-undangan yang banyak melindungi kepentingan investor ketimbang masyarakat. Terlebih, penandatanganan free trade agreement dan bilateral investment treaty, makin masif. “Peran negara menyusun peraturan perundang-undangan yang melindungi HAM menjadi hilang.”
Agenda pembangunan ekonomi Indonesia, kata Rachmi, dinilai belum mempertimbangkan kepentingan masyarakat bahkan tidak mempedulikan perlindungan HAM. Dia mencontohkan. proyek Mifee era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kembali dibangkitkan oleh Presiden Joko Widodo. Ia hanya contoh dari proyek serupa di daerah lain seperti Kalimantan.
Resolusi 26/9 ini didorong oleh Ekuador dan didukung paling tidak 20 negara, termasuk Indonesia. Ke-20 negara itu yakni, Algeria, Benin, Burkina Faso, China, Congo, Cote d’Ivoire, Namibia, Ethiopia, India, Indonesia, Kazakhstan, Kenya, Morocco, Pakistan, Filipina, Rusia, Afrika Selatan, Venezuela, Vietnam.
Sedang 14 negara menolak seperti Austria, Chech Republic, Estonia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Montenegro, Korea Selatan, Romania, Macedonia, Inggris, dan Amerika Serikat. Sedangkan 13 negara abstain,  yakni Argentina, Botswana, Brazil, Chili, Costa Rica, Gabon, Kuwait, Maldives, Mexico, Peru, Saudi Arabia, Sierra Leone, United Emirates.
Mifee sesi II
Di Merauke, sejak proyek Mifee sesi pertama, masyarakat adat banyak protes. Salah satu, penolakan terhadap PT Astra Astra dan PT Mayora. Areal mereka mencakup beberapa lokasi seperti Distrik Okaba, Tubang, Iwayab, Ngguti, di Kabupaten Merauke. Sebagian lahan dipertahankan masyarakat pemilik ulayat hanya sebagian dilepaskan. Akhirnya, dua perusahaan hengkang. Namun, warga kembali gusar dengan rencana Mifee sesi dua.
Leonardus Deonggat Moywend Gebze, Ketua Forum Intelektual Ssumawoma mengatakan, beberapa tahun lalu hutan telah berubah menjadi perkebunan sawit dan tebu di wilayah Malind Makleuw. Sub Suku Makleuw ini, berada di bagian barat Kota Merauke, nenyusuri Kali Bulaka hingga Pulau Kimaam. Wilayah mereka, dalam rencana masuk peta konsesi perusahaan Mifee.
“Dua perusahaan ini masuk tanpa berkonsultasi dengan masyarakat adat. Warga menolak. Tak ada kesepakatan antara perusahaan dan pemilik ulayat,” katanya.
Akhirnya, perusahaan memilih mundur. Perusahaan menarik segala alat berat dari wilayah ini. Namun, ketenangan warga terusik lagi.  Dia mendengar perusahaan akan beroperasi lagi.
Leo bercerita, dulu, perusahaan pernah meminta lahan percontohan dan kebun bibit seluas 50 hektar tetapi ditolak warga karena belum ada kesepakatan dengan para pemilik ulayat. “Mereka masih dendam satu sama lain karena ini. Warga pro dan kontra. Ada prasangka buruk tentang perusahaan sudah pasti.”
Dia sempat mendengar ada perusahaan, sampai ganti nama agar bisa masuk tetapi tetap ditolak warga. “Kami komitmen menjaga amanat tetua adat Sub Suku Malind Makleuw. Tugas forum ini memberikan sosialisasi dampak negatif dan positif tentang perusahaan apapun. Kata Ssumawoma dalam bahasa setempat berarti berbicara tentang hak batas-batas hak ulayat dengan jelas. Jadi jika marga jelas, batas jelas, terserah dia mau jual atau kontrak besaran rupiah itu hak mereka. Tetapi harus ada kesepakatan dengan warga,” kata pria yang juga Kepala Kampung Bibikem ini.
Dia mengatakan, pernah didatangi oknum aparat  yang hendak menangkapnya. “Saya yang punya tanah kok bisa ditangkap (karena menolak perusahaan)?  Yang benar saja.” Dengan tegas dia meminta aparat bertemu Forum Ssomawoma.  Kala itu, hadir Wakil Ketua LMA Malind Kabupaten Merauke membantu menengahi.
Dia mengatakan, penolakan ini bukan berarti orang Malind Makluw anti pembangunan. “Harus ada kesepakatan di meja adat jika perusahaan mau masuk. Perusahaan dalam negeri atau luar negeri, sebelum sosialisasi harus duduk bersama mengambil keputusan yang tepat.”
Leo mengingatkan, perusahaan manapun harus menghormati pemilik ulayat marga, kampung dan lain-lain. “Pemerintah seharusnya membela kami. Jangan memihak perusahaan sebab kami adalah korban. Jangan kalian cuci tangan dan perusahaan terima bersih.”
Jika ini terulang, perusahaan masuk tanpa ada kesepakatan dengan warga, akan menciptakan masalah baru. Mifee, katanya,  telah memusnahkan pohon, bedeng nenek moyang, kuburan leluhur, hutan sagu, mata air, tempat keramat, dan perjalanan lehuhur pasti habis digusur.
“Pemerintah, selalu menggandeng aparat, hingga tak kritis melihat ini. Investor datang membawa hal positif dan negatif. Perusahaan enak tetapi masyarakat asli tidak punya apa-apa. Kami pasti dilukai sepanjang masa,” kata Leo.
Simon Kalambu Balagaize, anggota forum menuturkan, kehadiran puluhan investor dalam naungan Mifee sudah mencaplok hutan masyarakat. “Sudah dipastikan dampak lingkungan sangat besar. Hutan hilang, lumbung pangan juga hilang, rawa-rawa  besar pasti hilang meninggalkan kenangan. Saat sekarang, mulai terasa. Misal, di Korindo Group mengalirkan limbah ke Kali Bian. Jika musim hujan tiba, ikan keloso berkurang, sebelumnya berlimpah.“
Perusahaan-perusahaan ini, katanya, masuk hanya lewat pemerintah. Mereka datang uji kalayakan ke Bappeda. Jika lolos, mereka mendatangi masyarakat di perkampungan dengan berbagai macam bujukan, misal memberikan fasilitas kepada orang tertentu seperti kepala kampung atau orang yang berpengaruh agar warga setuju. “Cara ini sangat tidak bagus.”
Warga yang memiliki pengetahuan terbatas menerima bujuk rayu perusahaan ini. “Mereka gunakan kaki tangan untuk provokasi warga tetapi sebagian warga menolak,” kata Simon.

Further Contact